BIANG SEGALA KEJAHATAN
Suatu ketika, Utsman bin ‘Affan berdiri di atas mimbar untuk menyampaikan khotbah. Utsman menyeru “Wahai manusia, jauhilah khamr ( Arak ) karena dia adalah biang dari segala kejahatan. Dulu hiduplah seorang Abid ahli ibadah. Suatu hari, dia tidak berangkat ke masjid. Seorang wanita pelacur datang menemuinya. Wanita itu menyuruh pembantunya agar memasukkan lelaki itu dalam rumah dan mengunci semua pintu. Dalam rumah wanita pelacur itu ada khamr (arak ) dan ada seoramng anak kecil. Wanita pelacur itu berkata, “engkau tidak boleh pergi dari sini sampai engkau menyetubuhiku, atau engkau membunuh anak kecil ini. Jika engkau tidak mau maka aku akan berteriak bahwa kamu telah menyusup ke rumahku. Siapa yang akan mempercayai perkataanmu?”
Lelaki itu menyahut ‘aku tidak akan melakukan zina’. Sedangkan anak kecil itu aku tidak akanmembunuhnya.” Ia memilih meminum khamr (gelas demi gelas) sampai ia mabuk dan menyetubuhi pelacur itu sampai membunuh anak kecil itu “Utsman ra. Melanjutkan “jauhilah khamr karena ia adalah biang segala kejahatan. Sungguh demi Allah antara iman dan khamr tidak akan berkumpul dalam hati seorang muslim kecuali salah satu diantara keduanya saling melenyapkan yang lainnya.
Suatu ketika, Utsman bin ‘Affan berdiri di atas mimbar untuk menyampaikan khotbah. Utsman menyeru “Wahai manusia, jauhilah khamr ( Arak ) karena dia adalah biang dari segala kejahatan. Dulu hiduplah seorang Abid ahli ibadah. Suatu hari, dia tidak berangkat ke masjid. Seorang wanita pelacur datang menemuinya. Wanita itu menyuruh pembantunya agar memasukkan lelaki itu dalam rumah dan mengunci semua pintu. Dalam rumah wanita pelacur itu ada khamr (arak ) dan ada seoramng anak kecil. Wanita pelacur itu berkata, “engkau tidak boleh pergi dari sini sampai engkau menyetubuhiku, atau engkau membunuh anak kecil ini. Jika engkau tidak mau maka aku akan berteriak bahwa kamu telah menyusup ke rumahku. Siapa yang akan mempercayai perkataanmu?”
Lelaki itu menyahut ‘aku tidak akan melakukan zina’. Sedangkan anak kecil itu aku tidak akanmembunuhnya.” Ia memilih meminum khamr (gelas demi gelas) sampai ia mabuk dan menyetubuhi pelacur itu sampai membunuh anak kecil itu “Utsman ra. Melanjutkan “jauhilah khamr karena ia adalah biang segala kejahatan. Sungguh demi Allah antara iman dan khamr tidak akan berkumpul dalam hati seorang muslim kecuali salah satu diantara keduanya saling melenyapkan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar